Manchester City berhasil melakukan comeback yang dramatis dengan mengalahkan Real Madrid 2-1 dalam pertarungan sengit di Stadion Santiago Bernabeu. Pertandingan yang berlangsung pada tengah malam WIB itu menampilkan dua tim dengan strategi permainan yang sangat berbeda. City memulai laga dengan mengedepankan serangan agresif, sementara Madrid mengandalkan permainan counter-attack yang cepat untuk mencari peluang.
Peluang pertama dalam pertandingan ini dimiliki oleh Real Madrid ketika Vinicius Jr dilanggar di dekat kotak penalti pada menit keempat. Meski demikian, tendangan bebas yang diambil oleh Federico Valverde justru berakhir dengan sepak pojok, dan Madrid belum mendapatkan poin awal yang diharapkan.
Tak lama kemudian, Madrid hampir memecah kebuntuan ketika Vinicius kembali beraksi pada menit ketujuh, namun kesempatan tersebut tidak berhasil dimanfaatkan dengan baik. Di sisi lain, Man City mulai menunjukkan taringnya meskipun masih dalam posisi tertinggal, terlihat dari tembakan Jeremy Doku yang berhasil diblok oleh lini pertahanan tuan rumah.
Perjuangan Madrid untuk Unggul di Babak Pertama
Real Madrid akhirnya berhasil mencetak gol pertama pada menit ke-28 melalui Rodrygo, setelah memanfaatkan serangan balik yang cepat. Gol ini dihasilkan melalui kerjasama apik antara Jude Bellingham dan Rodrygo, di mana pemuda Brasil itu berhasil menembus gawang David Raya dari sudut sempit.
Namun, keunggulan Madrid tidak bertahan lama. Hanya tujuh menit setelah gol tersebut, Man City berhasil menyamakan kedudukan lewat gol O’Reilly yang memanfaatkan rebound dari tendangan sudut. Ini menunjukkan bahwa tekanan yang diberikan Man City mulai membuahkan hasil.
Menjelang jeda, drama kembali terjadi ketika Erling Haaland dilanggar di kotak penalti oleh Antonio Rudiger. VAR pun memberikan keputusan penalti untuk Man City, yang tidak disia-siakan oleh Haaland. Dengan tendangan yang tenang, Haaland membalikkan keadaan menjadi 2-1 bagi tim tamu di menit ke-43.
Babak Kedua yang Mendebarkan dan Strategi Taktis
Memasuki babak kedua, Man City terlihat lebih percaya diri dengan gol yang telah mereka cetak. Namun, Real Madrid tetap berusaha menekan dan mencari peluang untuk menyamakan skor. Bellingham mencoba melakukan hal itu dengan tendangan kerasnya pada menit ke-51, tetapi masih meleset dari target.
City kemudian kembali mencari peluang dengan Doku yang mencoba menyerang pada menit ke-62, namun usaha tersebut berhasil ditangkap gemilang oleh kiper Madrid, Courtois. Meskipun peluang silih berganti, kedua tim belum bisa merubah angka pada papan skor.
Vinicius Jr kembali menjadi ancaman bagi pertahanan Man City, akan tetapi tembakannya pada menit ke-77 lagi-lagi melenceng tipis. Tekanan Madrid tampak meningkat, dan mereka sangat mendambakan gol penyama kedudukan untuk menghindari kekalahan di kandang mereka.
Detik-detik Terakhir dan Penegasan Kemenangan City
Menjelang akhir pertandingan, Madrid hampir berhasil menyamakan skor ketika sundulan Endrick mengenai mistar gawang, membuat seisi stadion menghela napas putus asa. Momen tersebut seolah menjadi gambaran betapa ketatnya pertandingan ini, di mana kedua tim saling memberikan tekanan. Namun, meskipun permainan menjadi semakin intens, tidak ada tambahan gol yang tercipta.
Dengan hasil akhir 2-1, Man City keluar sebagai pemenang dan melanjutkan momentum positif mereka di pentas Eropa. Kemenangan ini tentunya menjadi modal berharga bagi City menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya.
Pemain-pemain dari kedua tim menunjukkan performa yang luar biasa, dan meskipun Madrid harus menerima kekalahan, semangat juang mereka patut diacungi jempol. Ini menjadi pengingat bahwa dalam sepak bola, setiap detik sangat berharga, dan pertarungan bisa berakhir dengan cara yang tak terduga.
